Syarat Pengajuan KPR
PERSYARATAN KPR
Syarat umum- Tidak masuk daftar kredit macet/daftar hitam Bank Indonesia.
- Usia minimum 21 tahun atau sudah menikah (mengacu ketentuan KUHP). Namun, ada bank yang sudah memperbolekkan usia 18 tahun karena definisi dewasa menurut umur sesuai aturan kenotariatan minimal 18 tahun.
- Maksimum berusia 55 tahun pada saat KPR-nya jatuh tempo untuk calon debitur berpenghasilan tetap/ pegawai
- Maksimum berusia 60 tahun pada saat KPR-nya jatuh tempo untuk guru/guru besar/profesor/hakim/jaksa
- Maksimum 65 tahun pada saat KPR-nya jatuh tempo untuk profesional/wiraswasta
- Menyerahkan surat permohonan yang dilampiri :
-Fotokopi KTP suami/istri
-Fotokopi kartu keluarga (KK)
-Fotokopi NPwP (pinjaman minimum Rp.100Juta)
-Fotokopi rekening koran/tabungan/giro tiga bulan ter akhir
-Pas foto suami dan istri masing-masing sebanyak dua lembar (ukuran 4 x 6 cm). - Dilengkapi surat-surat penawaran sesuai jenis KPR yang dibeli melalui pihak-pihak berikut.
Surat penawaran dari pengembang berisi luas tanah dan bangunan, spesifikasi bangunan, harga, dan uang muka harus dibayar.
Kontraktor/pemborong
Hal ini merupakan rencana pembangunann atau surat penawaran dari kontraktor/pemborong bagi pemba ngunan atau renovasi.
Surat penawaran penjual
Surat penawaran ini merupakan penawaran mengenai harga jual rumah bagi pembeli rumah baru/ rumah second dari penjual non pengembang.
Syarat Khusus
Pegawai
Pengajuan Perorangan
- Fotokopi SK (Surat Keputusan) pegawai terhadap dan dilegalisir oleh perusahaan
- Surat keterangan gaji / slip gaji perbulan. Surat keterangan atau rekomendasi dari perusahaan
- Tempat tinggal atau lokasi bekerja di satu kota dengan bank
- Membuka rekening tabungan di bank, karena lebih mudah disetujui jika gaji dibayarkan melalui rekening dibank yang bersangkutan.
Pengajuan Kolektif
- Fotokopi SK pegawai teteap dan dilegalisir oleh perusahaan
- Secara kolektif minimum berjumlah lima orang
- PKS (Perjanjina Kerja Sama) antara perusahaan tempat bekerja di bank. PKS ditandatanganioleh pejabat yang berwenang
- Surat Kuasa memotong gaji bermaterai cukup, dari pegawai yang bersangkutan kepada bendahara / bagi pemotong gaji untuk pembayaran angsuran kredit yang bersangkutan
- Surat pernyataan kesanggupan bendaharawan /bagian pemotong gaji untuk melakukan pemotongan gaji pegawai dan membayarkan kepada bank, termasuk jika, pensiun pegawai tersebut dipercepat, diberhentikan (PHK), atau berhenti atas permintaan sendiri
- Dalam PKS ini pihak bank akan menganalisa perusahaan/instasli atas kelayakan.
Keuntungan KPR Kolektif Bagi Debitur
- Anda tidak perlu harus datang langsung ke bank untuk mengisi berkas permohonan karena berkas tersebut dapat dititip kepada bendahara kantor sebagai kordinator yang selanjutnya membawa berkas - berkas KPR pegawai bank.
- Prosesnya bisa lebih cepat dibandingkan dengan mengajukan secara perorangan. Mengapa ? karena, proses ini di dahului dengan sebuah perjanjian kerja sama (PKS) antara instansi pegawai dengan pihak bank pemberi KPR. Meskipun jumlah pegawai yang mengajukan KPR sangat banyak, bank akan segera menunjuk beberapa account officer untuk mempercepat proses
- Debitur tidak perlu repot membayar angsuran karena sudah ditangani oleh bendahara yang dapat memotong gaji dan menyetorkannya secara kolektif kepada pihak bank
- Jika jumlah pegawai instansi yang mengajukan KPR tersebut cukup banyak, pihak instansi memliliki barganing power (kemampuan menawar) meminta suku bunga / rate KPR yang lebih rendah dari suku bunga pasar atau khusus untuk para pegwainya. Sederhananya, lebih banyak akan dapat diskon dibanding dengan membeli eceran
Keuntungan KPR Kolektif Bagi Bank
- Sekali proses memperoleh banyak nasabah
- Analisis tidak perlu rumit karena sudah dipayuingi dengan perjanjian kerjasama
- Tidak usah repot memikirkan tunggakan karena angsuran sudah dibantu oleh bendahara untuk memotong gaji masing -masing sebagai angsuran.
Pengusaha / wiraswata / berpenghasilan tidak tetap
- Izin usaha (SIUP, TDP dan NPWP)
- Akta pendirian perusahaan
- Menyerahkan laporan keuangan dua tahu terakhir
- Mutasi rekening dibank minimun tiga bulan terakhir
Prosesional
Selain pegawai dan pengusaha, kalangan profesional seperti dokter, apoteker, bidan, pengacara, notaris juga dapat mengajukan KPR dengan disertai kelengkapan lampiran sebgai berikut :
- Fotokopi legalitas praktik/surat izin praktik yang masih berlaku
- Menyerahkan perincian pendapatan praktik perbulannya
- Mutasi rekening di bank
- Memiliki reputasi baik
Tabael Dokumen yang harus dipersiapkan dalam pengajuan KPR
No | Dokumen | Pegawai | Pengusaha | Profesional |
1 | Fotokopi Suami/Istri (Jika Sudah Menikah) | v | v | v |
2 | Fotokopi Kartu Keluarga (KK) | v | v | v |
3 | Fotolopi akta nikah/cerai/pisah harga jika ada | v | v | v |
4 | Fotokopi surat WNI/ganti nama/akta lahir suami istri (untuk WNI non probumi) | v | v | v |
5 | Slip gaji dan SK Pegawai Surat Keterangan Kerja | v | v | - |
6 | Fotokopi Tabungan / Rekening Tiga Bulan Terakhir | v | v | v |
7 | Fotokopi NPWP | v | v | v |
8 | Fotokopi SIUP, NPWP, TDP, surat keterangan domisili, akta pendirian dan laporan keuangan perusahaan | - | v | v |
9 | Foto Suami Istri | v | v | v |
10 | Surat izin Praktik/ SK pengangkatan | - | - | v |
PERHITUNGAN BUNGA KPR
Dalam praktiknya, penyaluran KPR ada bank yang menggunakan perhitungan dengan cara anuitas dan flat. Untuk perhitungan secara anuitas, bunga yang dibayar pada bulan yang bersangkutan didasarkan atas sisa pokok kredit bulan sebelumnya.
Perhitungan bunga ini mengikuti naik turunnya suku bunga yang berlaku dalam hal ini jika terjadi kenaikan suku bunga, cicilan perbulanya akan meningkat. Sedangkan flat mendasarkan pada pokok kredit mula- mula dan dibebankan sepanjang jangka waktu kredit.
Sistem perihitungan bunga secara anuitas
Sebagai contoh peminjaman KPR sebesar Rpl00 juta dengan suku bunga 12% per tahun (sehingga 1 bulan = 1%) dan jangka waktu 5 tahun atau 60 bulan, maka angsuran per bulannya sebagai berikut.
Dalam contoh di atas bisa dihitung menggunakan excel dengan memasukan rumus berikut. =PMT(12%/12,60,-100000000) lalu tekan enter langsung diketahui angsuran per bulan sebesar Rp2.224.444
Sistem Perhitungan Bunga Secara flat
Contoh perhitungan angsuran pinjaman Rp.100.000.000 dengan bunga 12% pertahun denganjangka waktu 60 bulan sebagai berikut.
Hitungan angsuran flat ini dalamjangka waktu 60 bulan angsurannya tidak berubah atau tetap. Biaya-biaya lain saat pengajuan kredit disetujui oleh bank yang dikeluarkan selain cicilan bunga KPR pinjaman.
- Biaya administrasi, biasanya masing-masing bank berbeda beda
- Biaya provisi.
- Biaya apraisal sesuai dengan ketentuan bank yang berlaku
- Asuransi jiwa.
- Asuransi kebakaran.
- Akta pembuatan hak tanggungan (APHT) sesuai dengan ketentuan bank yang berlaku.
- Biaya notaris.
0 Response to "Syarat Pengajuan KPR"
Posting Komentar